PANGANDARAN – Pantai Barat sekarang sedang berbenah, kios-kios mulai dirobohkan. “Kebanyakan atas dasar keinginan sendiri sih pak,,dari pada dirobohkan aparat..” ujar Tini yang kesehariannya berjualan makanan minuman dipinggir pantai. Tidak jauh dari warung milik ibu Tini ada sekelompok Relawan Penanggulangan Bencana yg sedang membantu merelokasi para pedagang Pantai Barat. “Kami satu suara, satu gerakan demi tercapainya Pangandaran bertaraf internasional..” ucap Sutan Abdul Rosid yang sering disapa Ocid dilokasi pantai Barat Pangandaran depan Hotel Krisna, Rabu (10/01/18).
“Peran serta Relawan Penanggulangan Bencana terhadap pembangunan pariwisata Kabupaten Pangandaran yang notabene Kabupaten pariwisata yang mendunia, selalu siap untuk membantu program-program yang dicanangkan oleh pemerintah termasuk dalam hal ini membantu merelokasi para pedagang supaya pantai Pangandaran bisa lebih Bersih dan tertata” ujar Ocid menambahkan selaku ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Desa Pangandaran.
Senada dengan Ocid, Tisno selaku anggota FKDM Desa Babakan menambahkan ” kita sama-sama membantu pemerintah dalam pembangunan wisata Kabupaten Pangandaran, dengan tujuan supaya Pangandaran bisa hebat lagi, bisa sejajar dengan daerah wisata andalan Indonesia lainnya.”
“Serta Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran ikut berperan membantu pemerintah memerangi HOAX yang beredar tentang tidak amannya berwisata di Pangandaran” lanjut Tisno sambil berapi-api.
“Memang tugas kita untuk memastikan masyarakat bahwa Pangandaran itu aman, jangan seperti kemarin ketika banjir, banyak sekali HOAX yang mengatakan Pangandaran itu ditutup, malah akses ke Pangandaran dinyatakan terputus”. Ocid menambahkan.
“Insha Allah,, Pangandaran akan banyak pengunjung jika kita beserta stakeholder bersama-sama membangun Pangandaran dan terlaksananya 7 Sapta Pesona, diantaranya : Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan.” Ujar Ocid mengahiri perbincangan ini. (ER/PUSDALOPS/18)