
PANGANDARAN, bpbd.pangandarankab.go.id – Dalam upaya menuju Provinsi Jawa Barat bebas Covid-19 khususnya di Kabupaten Pangandaran, Komando Daerah Militer III Siliwangi melaksanakan serbuan vaksinasi TNI bagi masyarakat dengan tajuk “GEBYAR VAKSIN & BANSOS”. Kegiatan ini untuk mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat yang berada di wilayah destinasi wisata.
Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang didampingi oleh seluruh perwira tinggi Kodam III Siliwangi serta Bupati Pangandaran, Wakil Bupati Pangandaran dan Kepala OPD yang hadir saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi masyarakat di Shane Josa Resort Batukaras Jl. Pantai Batukaras Desa Batukaras Kecamatan Cijulang, Minggu (12/9/2021)
Pangdam menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang ada di Kabupaten Pangandaran. Untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat yang berada di wilayah destinasi wisata, maka perlu dilakukan vaksinasi secara cepat dan tepat, untuk itu pengerahan babinsa dan DKM-DKM Masjid untuk segera mengikuti kegiatan vaksinasi in.
“Dalam melaksanakan percepatan yang dilaksanakan seperti hari ini, kita mengerahkan Babinsa dan bahkan DKM-DKM Masjid untuk segera melaksanakan vaksin kepada masyarakat yang ada di wilayah destinasi wisata. Kita berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah khusunya Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk dor to dor ke masyarakat yang belum melakukan vaksin, serta kita hari ini juga memberikan bantuan sosial alakadarnya,” tegas Pangdam.

Lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran sudah mulai dibuka, walau masyarakat dan wisatawan sudah di vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar. Dan pemerintah daerah akan menerapkan pembatasan sebanyak 50% bagi pengunjung setiap kawasan wisata, untuk mengurangi kerumunan masyarakat.
“Seperti yang dilakukan kita sekarang ini, kita berfokus ke masyarakat yang berada di daerah wisata dulu yang harus kita vaksin, sehingga wistawan yang dating akan lebih nyaman untuk berwisata, tapi tetap untuk yang berada di tempat wisata harus menerapkan protocol Kesehatan. Dan Pemerintah Daerah juga telah menerapkan pembatasan sebanyak 50% bagi pengunjung pada setiap Kawasan wisata,” terang Pangdam.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus dikebut selama stok vaksin masih ada di Dinas Kesehatan ataupun di TNI. Tidak ada kendala dan tidak ada target yang pasti kapan pelaksanaan Vaksinasi ini akan dilaksanakan, sesuai anjuran Presiden yaitu pelaksanaan vaksinasi harus terus ditingkatkan.
“Selama ini tidak ada kendala berarti (dalam pelaksanaan vaksinasi), selama stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan dan di TNI ada, ya kita akan segera dilakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Pokonya, selama stok masih ada, kita akan terus melakukan vaksinasi, jadi tidak ada target tertentu selama vaksin itu masih tersedia, kita melakukan vaksinasi sebanyak-banyaknya,” pungkas Pangdam.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan serta unsur Forkopimda Pangandaran.

Dilokasi terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran melaksanakan woro-woro di dua tempat yang ada di Desa Batukaras, diantaranya Pantai Legokpari dan Pantai Sanghyangkalang Desa Batukaras Kecamatan Cijulang. (ert/psd)